ni tangan tangan mungilku menulis sedikit cerita tentang muh. aku gatau kenapa aku berani nulis ini mungkin karena aku wes lelah buatt cari pasangan dan nemuin cinta sejatiku.
sering banget setelah aku SMA aku merasakan bermacam - macam rasa manis dan pahitnya cinta. cinta cinta dan cinta yang aku temui hingga saat ini adalah cinta bulshit. gimana ga dikata bulshit hampir dari 80% aku belom dapett restu yang pasti dari orang tua ku. yang cinta itu siapa yang berhak milih siapa. kan jadi REPOT.
tapi percaya banget saat suatu hubungan itu di perkenalkan ke orangtua akan menunjukkan masadepan kita. lek ngomong iku loh gausa digoleki saiki ibu yakin anakku dapet yang lebih saat waktune. huaaa mewek pek inget itu.
survei ini bener bener terjadi antara aku dan adek. sampai kapan kata katane emakku iku tak berlaku yoh.. apa nunggu aku kerja seng mapan. whattt lama bangett iku pek ????
selain itu janjiku dengan janjinya adalah tidak fokuss tuk pacaran dahulu. banyak yang katakan cinta namun berujung penolakan . hehh bukan tukang PHP atau tukang RAYU. namun iki kenyataan. namun janji itu terpatahkan saat aku sama kakazimi bertemu. aneh cung aku dilema dengannya. didewasakan sehingga aku merasa nyaman. tapi baginya aku ini hanya adeknya yang ttak seperti mantannya. upsss jangan ngrasani takutnya ntar orangnya denger.. hustt diem ae yoh.
intinya cukup dah kalok kamu buatt aku sakit hati hati dan hati. kata orang pinter ahli bahasa "berani bercinta berani tanggung resiko sakithati" hueeeekkkk byor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar